Pencaplokan lahan besar-besaran, harga-harga bahan pangan yang terus melambung, dan perlombaan menguasai sumber-sumber pasokan yang kian langka. Berebut makan melacak sejarah sistem pangan dunia dan penyebab gejolak mutakhir harga bahan pangan.
Katalog Buku Daerah Istimewa Yogyakarta
DINAMIKA KELAS DALAM PERUBAHAN AGRARIA
Kajian ekonomi politik agraria menyelidiki relasi sosial produksi dan reproduksi, property dan kekuasaan dalam transformasi agraria, dan bagaimana semua dimensi ini mengalami perubahan.
MEMBANGUN KESADARAN KISAH-KISAH GERAKAN TOLAK TAMBANG DI MANGGARAI RAYA DENGAN MEMANFAATKAN PENGETAHUAN LOKAL
Cerita perubahan ini adalah sebuah pembelajaran bersama terkait dengan perjuangan masyarakat dalam mendorong pemerintah untuk memenuhi dan menegakkan hak ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat akan pembangunan yang dapat mensejahterakan dan berkeadilan sosial.
MEMBONGKAR MITOS NEOLIB UPAYA MEREBUT KEMBALI MAKNA PEMBANGUNAN
Buku ini menjelaskan bagaimana dan mengapa kebijakan-kebijakan neoliberal gagal di negara-negara berkembang, dan menunjukkan bahwa terdapat sejumlah alternatif kebijakan yang dapat diterapkan dan diterima.
TIADA JALAN BERTABUR BUNGA MEMOAR PULAU BURU DALAM SKETSA
Gregorius Soeharsojo Goenito adalah seorang seniman yang tinggal di Surabaya, JawaTimur. Setelah belajar kesenian di Perguruan Taman Siswa, Madiun, ia melukis, bermusik, bermain drama dan teater bersama Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) pada paruh pertama 1960an.
BERSAKSI UNTUK PEMBARUAN AGRARIA DARI TUNTUTAN LOKAL HINGGA KECENDERUNGAN GLOBAL
Tanah adalah bagian dari ekosistem kehidupan semua makhluk. Ia menempati posisi yang unik sebagai benda yang tidak dapat digantikan, tidak dapat dipindahkan, tidak dapat diperbaharui, dan tidak dapat direproduksi kembali.
BURUNG-BURUNG KEHILANGAN SARANG KISAH TIGA KAMPUNG DALAM KONFLIK AGRARIA
Konflik agraria yang terjadi di tiga kampung di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara telah mengakibatkan kemiskinan struktural pada masyarakat selama puluhan tahun.
THE DEW HANGING ON THE LEAF
The book entitled The Dew Hanging On The Leaf tells about several poetry titles created by the author.
JURNAL WACANA NOMOR 35 TAHUN XIX 2017
Jurnal Wacana Nomor 35 Tahun XIX 2017 ini akan mengangkat tema mengenai Ekologi Politis Air : Akses, Eksklusi, dan Resistensi. Sumberdaya air terus mengalami komodikasi seiring proses produksi dan reproduksi sistem kapitalisme dewasa ini.
JURNAL WACANA NO. 29 TAHUN XV 2013
Jurnal Wacana No. 29 Tahun XV 2013 ini akan mengangkat tema mengenai Ekologi Politik Bencana & Perubahan Iklim. Di Indonesia, cuaca ekstrem-salah satu tanda perubahan iklim-sudah menjadi fakta dengan frekuensi yang kian meningkat.
JURNAL WACANA NO. 30 TAHUN XV 2013
Jurnal Wacana No. 30 Tahun XV 2013 ini akan mengangkat tema mengenai Ekologi Politik Red+ Kontestasi Politik, Modal dan Pengetahuan. Krisis perubahan iklim telah mengubah peta pengaturan sumberdaya alam global, terutama hutan tropis di negara berkembang.
JURNAL WACANA EDISI 27 TAHUN XIV 2012
Jurnal Wacana yang muncul sejak tahun 1999 dengan tujuan untuk menampung berbagai gagasan alternatif.
JURNAL WACANA EDISI 22 TAHUN VI 2005
Jurnal Wacana Edisi 22 Tahun VI 2005 ini akan mengangkat tema mengenai Menuju Transportasi Yang Manusiawi. Masalah transportasi seringkali hanya dipandang dan dibahas secara teknis serta ekonomis. Dimensi sosial dan politis dalam transportasi seringkali diabaikan begitu saja.
JURNAL WACANA EDISI 21 TAHUN VI 2005
Jurnal Wacana Edisi 21 Tahun VI 2005 ini akan mengangkat masalah Pilkada. Gagasan utama dari Pilkada memang sungguh ideal. Di tingkat lokal, rakyat dapat menentukan sendiri pimpinan daerah mereka.
TAFSIR(AN) LAND REFORM DALAM ALUR SEJARAH INDONESIA Tinjauan Kritis Atas Tafsir (an) Yang Ada
Berbagai publikasi naskah dalam bentuk buku bacaan yang berangkat dari kaca mata historis juga tidak mau ketinggalan.
RAJA LIMBUNG SEABAD PERJALANAN SAWIT DI INDONESIA
Seratus tahun perjalanan kebun sawit di Indonesia adalah riwayat yang layak ditengkok. Adakah sawit telah memberi manfaat optimal bagi petani dan rakyat, khususnya kelompok masyarakat adat yang berumah di hutan?